Translate

Rabu, 31 Juli 2013

Kahayan Hilir



Baru-baru ini kami mendapat laporan dari beberapa anggota Manggala Agni dari jabiren yang sedang dalam perjalanan pulang setelah posko, mereka melihat asap sangat tebal kemungkinan besar ada lahan yang terbakar. Kejadian ini terjadi tanggal 22 juli 2013, sekitar pukul 17.45 WIB , kami sudah berusaha mencari titik area yang terbakar namun gagal di karenakan akses ke lokasi tidak dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat. Kebakaran ini tidak terpantau oleh satelit NOAA, hal ini mungkin saja terjadi karena mengingat banyak faktor yang dapat mempengaruhi, salah satu diantaranya adalah kelemahan dari Sensor optik satelit NOAA tersebut tidak mampu menembus awan, sehingga kebakaran yang terjadi di bawahnya tidak dapat terdeteksi. Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah hotspot yang berkurang pada saat musim kemarau, belum tentu mengindikasikan berkurangnya kebakaran di lapangan.

Perlu diakui bahwa informasi yang didapat tentang Kecamatan Kahayan Hilir sangat sedikit. Dikarenakan terbatasnya dana anggaran sehingga tidak semua tim anggota Manggala Agni dari regu 003 bisa ikut dalam Kegiatan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Kahayan Hilir. Patut disayangkan!

Kahayan Hilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten PulangPisau, Kalimantan Tengah, Indonesia. Kecamatan ini memiliki Luas wilayah 10.539.75 (km²) dan terdiri dari 10 desa/ kelurahan yaitu:
  1. Gohong . Luas wilayah Desa Gohong 51(km²) dengan total jumlah Penduduknya adalah 1.823 jiwa ( ♂ 909 jiwa dan  ♀ 914 jiwa ). jumlah Kepala Keluarga 538 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 94 Kepala Keluarga.
  2. Anjir PulangPisau. Luas wilayah 47,5(km²), total jumlah Penduduk 4.193 jiwa( ♂ 2.148 jiwa dan  ♀ 2.045 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 1.214 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 385 Kepala Keluarga.
  3. Kalawa Luas wilayah 129,5 (km²), total jumlah Penduduk 1.625 jiwa ( ♂ 800jiwa dan  ♀ 825jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 442 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 162 Kepala Keluarga.
  4. PulangPisau Luas wilayah 16 (km²), total jumlah Penduduk 9.653 jiwa ( ♂ 4.346 jiwa dan  ♀ 5.307 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 2.413 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 248 Kepala Keluarga.
  5. Mentaren-I Luas wilayah 55 (km²), total jumlah Penduduk 2.019 jiwa ( ♂ 1.017 jiwa dan  ♀ 1.002 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 570 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 115 Kepala Keluarga.
  6. Mentaren-2 Luas wilayah 1,2 (km²), total jumlah Penduduk 2.569 jiwa ( ♂ 1.307 jiwa dan  ♀ 1.262 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 767 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 254 Kepala Keluarga.
  7. Mintin Luas wilayah 48 (km²), total jumlah Penduduk 3.447 jiwa ( ♂ 1.843 jiwa dan  ♀ 1.604jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 855 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 269 Kepala Keluarga.
  8. Buntoi Luas wilayah 180 (km²), total jumlah Penduduk 2.732 jiwa ( ♂ 1.397 jiwa dan  ♀ 1.335 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 849 Kepala Keluargadan jumlah Kepala Keluarga Miskin 225 Kepala Keluarga.
  9. Bereng Luas wilayah 11,5 (km²), total jumlah Penduduk 2.508 jiwa ( ♂ 1.268 jiwa dan  ♀ 1.240 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 693 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 693 Kepala Keluarga.
  10. Hanjak Maju Luas wilayah 10.000 (km²), total jumlah Penduduk 1.998 jiwa ( ♂ 1.025 jiwa dan  ♀ 973 jiwa ). Untuk jumlah Kepala Keluarga 482 Kepala Keluarga dan jumlah Kepala Keluarga Miskin 693 Kepala Keluarga.

source: Seluruh Data desa/kelurahan di Kecamatan Kahayan Hilir (2013)

dari data kependudukan yang kami dapat dari data desa/ kelurahan se-kecamatan Kahayan Hilir tersebut Jumlah kepala keluarga di Kecamatan Kahayan Hilir berjumlah 32.567 jiwa,mayoritas Masyarakat setempat bekerja sebagai petani,sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga miskin terbanyak terdapat di Desa Beren dan Desa Kalawa dimana daerah-daerah tersebut termasuk daerah yang rawan terjadi kebakaran, mengingat tingkat pendapatan masyarakat juga mempengaruhi tingginya potensi kebakaran suatu daerah, hal itu disebabkan karena api adalah alat yang paling murah, mudah dan efesien untuk membersihkan atau menyiapkan lahan sebelum ditanami. Beberapa daerah yang kerap terjadi kebakaran tiap tahunnya diantaranya adalah:
- Desa Gohong
- Desa Kalawa
- Desa Bereng
Dari hasil kegiatan patroli di Kecamatan Kahayan hilir ketika melakukan koordinasi dengan Ibu camat ( Dra. SITI RUSPITA, M.Si) dan Beberapa staf kecamatan Kahayan Hilir, tidak didapatkan banyak informasi, sepertinya hal itu dikarenakan kurangnya koordinasi antar aparat ditambah lagi Camat Kahayan Hilir baru beberapa bulan menjabat dan kami juga menyimpulkan kurangnya kepedulian dari pihak Pemda terhadap kebakaran hutan dan lahan hal ini terlihat dari belum adanya tindakan atau upaya-upaya yang diambil dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Informasi lainnya juga kami dapat dari beberapa warga bahwa di kecamatan Kahayan Hilir terdapat perusahaan sawit dan perkebunan sawit pribadi hal ini menunjukan bahwa minat masyarakat setempat sangat besar untuk membangun perusahaan sawit dan ada 1 tambahan desa transmigasi yaitu desa UPT Anjir Pulang Pisau mayoritas pendatang tersebut berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Daerah rawan kebakaran juga kami temukan di beberapan titik koordinat, yaitu:

S.020.42.622’ dan E.114°.18.707 pada titik koordinat ini kami melihat Tebasan 2 hari  di desa Gohong seluas ± 3 Ha




S.020.42.188’ dan E.114°.18.187 Lokasi bekas terbakar vegetasi awal sebelum terbakar adalah pohon galam seluas ±4 Ha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar